Penyebab mimisan dan Cara Mengatasinya
Penyebab Mimisan dan Cara Mengatasinya. Mimisan atau dalam bahasa medisnya Epistaksis merupakan pendarahan akut dari rongga hidung atau Nasofaring. Pada umumnya, penanganan mimisan hanya melibatkan sedikit perdarahan dan tidak membutuhkan bantuan medis untuk menghentikannya. Akan tetapi, apabila mimisan terjadi secara berulang kemungkinan dapat disebabkan oleh suatu keadaan yang lebih serius.
Penyebab dan Cara Mengatasi Mimisan
Penyebab Mimisan
Secara umum penyebab mimisan adalah adanya perubahan suhu yang drastis. Untuk lebih jelasnya berikut penjelasan mengenai beberapa penyebab yang dapat menimbulkan mimisan.
- Perubahan Cuaca. Salah satu faktor penyebab terjadinya mimisan yaitu karena cuaca yang ekstrim. Dengan adanya cuaca yang tidak menentu bagi anda yang kurang memiliki daya tahan tubuh maka kemungkinan anda akan mengalami beberapa penyakit salah satunya yaitu mimisan.
- Adanya Benturan pada Hidung. Mimisan dapat juga terjadi karena akibat benturan yang mengenai hidung.
- Penyakit Infeksi. Jika anda mempunyai penyakit infeksi yang disertai dengan demam tinggi secara mendadak seperti demam berdarah. Maka kemungkinan anda juga akan mengalami mimisan.
- Kebiasaan Membersihkan Hidung. Bagi anda yang memiliki kebiasaan membersihkan hidung secara terus menerus ada baiknya anda harus melakukan nya secara berhati-hati dan hindari masuk ke hidung bagian dalam.
- Penyakit Darah. Mimisan juga akan terjadi apabila anda memiliki penyakit berat seperti leukemia (kanker darah) dan hemophilia.
Cara Mengatasi Mimisan
- Bagi anda yang baru pertama kali terkena mimisan, usahakan selalu tenang dan jangan panik. Hal pertama yang harus anda lakukan adalah dudukkan tubuh anda dengan posisi kepala agak maju kedepan dan jangan menunduk. Dengan posisi duduk tersebut akan memperlambar aliran darah dan memperlambat darah mengalir ke kerongkongan. Karena apabila darah sampai mengalir ke kerongkongan maka gumpalan darah tersebut harus dikeluarkan melalui mulut.
- Setelah anda melakukan posisi duduk yang benar, tekan pangkal hidung dengan menggunakan ibu jari dan telunjuk dengan menggunakan kapas. Hal ini dilakukan untuk menghindari agar darah tidak menetes pada wajah dan tangan anda. Lalu diamkan selama 2 menit dan biarkan anda bernafas melalui mulut.
- Apabila darah tidak juga berhenti maka kompreslah hidung anda dengan es batu yang di bungkus dengan menggunakan handuk bersih. Hal tersebut berguna agar pembuluh darah akan mengecil karena suhu dingin dari es batu tersebut.
- Selain menggunakan kompresan es, anda juga dapat melakukan cara lain seperti menggunakan kapas yang telah dibasahi dengan air steril dan garam, lalu tempelkan pada hidung anda dan diamkan selama beberapa menit.
- Jika darah tidak kunjung berhenti, maka segeralah untuk ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih.
Apabila anda sering mengalami mimisan, berikut beberapa cara mengatasi mimisan secara tradisional. Anda dapat mencoba salah satu dari cara berikut ini :
Menggunakan Daun Sirih
Daun sirh merupakan salah satu bahan alami yang sangat ampuh untuk mengatasi dan mengobati mimisan karena daun sirih mengandung minyak Astiri yang dapat mempercepat pembekuan darah. Caranya, siapkan 3 sampai 5 lembar daun sirih lalu masukan gulungan daun sirih tersebut ke dalam hidung. Diamkan selama 5 sampai 10 menit maka mimisan anda akan berhenti.
Menggunakan Kacang Tanah
Gunakan kulit ari kacang tanah secukupnya yang telah dicuci hingga bersih. Lalu rebus kulit ari kacang tanah tersebut dengan air secukupnya. Setelah mendidih saring rebusan air tersebut dan minum hangat-hangat. Lakukan cara tradisional ini secara rutin 2 kali dalam setiap harinya.
Menggunakan Kangkung
Kangkung juga berkhasiat untuk mengatasi mimisan. Caran mengkonsumsi nya anda dapat membuat jus dari kangkung tersebut. Untuk menambah perasa jus kangkung, anda dapat menambahkan gula sedikit saja. Setelah itu, minum jus kangkung tersebut 2 kali sehari.
Demikianlah beberapa penjelasan mengenai penyebab dan cara mengatasi mimisan serta mengobati mimisan secara tradisional. Terimakasih telah membaca artikel ini, semoga bermanfaat. Bagi anda yang mempunyai penyakit maag baca juga artikel Penyebab Maag dan Cara Mengatasinya.